Tomohon, Makasiow News — Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menunjuk langsung Kota Tomohon sebagai kolaborator Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023, Sabtu (28/01/2023).
Pemerintah Kota Tomohon dalam KEN Festival 2023 menghadirkan beragam bunga andalan dari Kota Tomohon seperti krisan, anggrek, dan berbagai bunga terbaik dengan beraneka warna dari kaki Gunung Lokon.
Aroma bunga asal Kota Tomohon pun harum semerbak di KEN Festival 2023 yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Sekretaris Kota (Sekkot) Tomohon Edwin Roring SE ME didampingi Kadis Pariwisata Judhistira Siwu SE MSi menyebut, pemerintah dan rakyat Kota Tomohon sangat antusias menjawab kepercayaan Kemenparekraf RI menjadi kolaborator KEN Festival 2023.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo dalam sambutan secara virtual memastikan bahwa tahun 2023 menjadi waktu sangat baik untuk bangkit dan menggenjot sekencang-kencangnya pertumbuhan sektor pariwisata Indonesia.
“Tahun ini akan menjadi momen kebangkitan pariwisata Indonesia,” ujar Jokowi dalam peluncuran Kharisma Event Nusantara (KEN) Festival 2023.
Pemerintah disebut telah meluncurkan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) untuk mengajak lebih banyak anggota masyarakat berwisata di dalam negeri.
Supaya dapat mendongkrak pertumbuhan wisatawan nusantara (wisnus) hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk itu, kata Presiden Joko Widodo, diperlukan kolaborasi dan kerja sama guna memperbaiki kualitas destinasi, memperbanyak atraksi dan event-event yang menarik, menampilkan inovasi serta kreativitas untuk meningkatkan daya saing.
“Tahun ini terdapat 110 KEN dan 65 event sport, music, dan creative event calender dari seluruh Indonesia yang akan jadi magnet untuk tarik sebanyak-banyaknya kunjungan wisnus dan wisatawan mancanegara agar datang dan menikmati keunikan pariwisata di seluruh penjuru tanah air,” ungkap Presiden Jokowi.
Dalam KEN Festival 2023 yang diagendakan oleh Menparekraf Sandiaga Uno bersama jajaran, terdapat enam area aktivasi interaktif yang merupakan hasil kolaborasi dengan daerah, asosiasi, dan komunitas.
Mulai dari penampilan seni dan budaya, experience mini event, workshop kriya dan demo masak, berkarya daur ulang, hingga pameran produk UMKM (kuliner, kriya, dan fesyen).
Selain itu, juga dimeriahkan oleh sejumlah pegiat seni dan seniman musik yang berasal dari berbagai daerah.
