MarijoTorangBaDaftar
IMG-20241022-WA0008
1692719152-img20241022wa0226
previous arrow
next arrow

Pemkot Tomohon Panen Padi Hasil Teknologi Biosaka

0
103

Tomohon, Makasiow News – Dalam rangka meningkatkan pertanian di kota Tomohon, pemerintah Kota Tomohon melaksanakan Bimtek Pembuatan Elisitor Biosaka, Senin (05/6/2023).

Bimtek yang dilaksanakan secara daring, menghadirkan Guru Besar ITB, Prof. Dr. Ir. Robert Manurung, M.Eng, dan Penggagas Biosaka, Muhammad Ansar.

Setelah Bimtek, kegiatan yang dihadiri oleh Walikota Tomohon, Caroll Joram Azarias Senduk, S.H, dilanjutkan dengan panen Padi Biosaka di Kompleks Persawahan Taratara Kecamatan Tomohon Barat.

Panen Padi Biosaka dilakukan oleh Walikota Tomohon bersama Kepala Balai Perlindungan dan Pengajuan Mutu Tanaman Pangan & Holtikultura Provinsi Sulut, Nova Sumolang S.P., M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Tomohon, Dr. Karel Lala, SP, M.Si, Koramil Tomohon yang diwakili Sersan Mayor Hofni Montolalu, Ketua Kelompok Tani Mandiri, Ibu Rita Kambong dan Camat Tomohon Barat, Rosevelty Kapoh, S.H. kemudian dilanjutkan dengan Pembuatan Biosaka.

Walikota menjelaskan Biosaka artinya dari alam kembali ke alam, teknologi yang diaplikasikan atau digunakan berasal dari alam dan ramah lingkungan.

Ia menambahkan tujuan penggunaan bahan-bahan alami untuk pertanian akan mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, efisiensi biaya produksi, menghemat pupuk bahkan nol pupuk dan pestisida kimia, menyuburkan lahan, meminimalkan hama penyakit dan meningkatkan produksi pangan.

Selanjutnya, ia meng-apresiasi semua stakeholder yang terlibat dalam pengembangan pertanian Biosaka.

“Selaku pemerintah Kota Tomohon, kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada penyelesaian pertanian melalui direktorat jenderal tanaman pangan, juga kepada dinas pertanian dan perkebunan daerah Sulawesi Utara yang selalu melakukan terobosan-terobosan baru dalam rangka pengembangan sektor pertanian di Sulawesi utara, salah satunya adalah pembuatan dan pengembangan elisitor biosaka, yang merupakan variasi di bidang pertanian yang dapat memangkas penggunaan bahan-bahan kimia pertanian,” kata Senduk.

Dalam pertanian merupakan fokus utama dalam program CSWL yang tergambar dalam Misinya yaitu memajukan sistem pertanian dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan.

Hadir secara virtual Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Ir. Suwandi, M.Si., Dirjen Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Ir. Bambang Pamuji, M.Si, dan Plt. Kepala Dinas Pertanian & Peternakan Provinsi Sulut, Wihelmina Pangemanan, S.Pt, M.Si.

Hadir juga Kepala BPP/LPHP, Para Penyuluh dan POPT, Kelompok Tani Mandiri, dan Para Lurah se- Taratara Raya.

(Stefanus Goni)