MarijoTorangBaDaftar
IMG-20241022-WA0008
1692719152-img20241022wa0226
previous arrow
next arrow

Diisukan Ada Narkoba, Sejumlah LSM Pantau Bongkar Muat Ekspor di Pelabuhan Manado

0
43

Manado, Makasiow News — Diisukan adanya pengiriman dengan pelanggaran serius dan juga berisikan narkoba, sehingga kegiatan ekspor di Pelabuhan Manado dipantau sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Masyarakat.

Salah satunya dari Forum Komunikasi Pencegahan Teroris (FPKT) Sulut, Max Surya Togas yang mengatakan kehadirannya untuk memastikan tidak adanya kegiatan ekspor yang melanggaran ketentuan yang ada termasuk jika terbukti adanya penyelundupan narkoba.

“Saya tidak hanya mengkritisi isu narkoba, namun juga bagaimana cara pengiriman barang itu juga dari dalam negeri dan luar negeri, apakah itu legal atau tidak,” ujar Togas, Jumat (23/6/2023) di Pelabuhan Manado.

Lanjut Max Togas, pihaknya juga meminta kepada aparat hukum untuk segera melakukan penyelidikan jika terdapat isu seperti ini.

“Saya tidak menganggap aparat tidak cepat bertindak, tetapi adanya hal-hal dalam tanda kutip permainan-permainan yang harus dibuka selebar-lebarnya,” katanya.

Dalam hal kegiatan pencegahan terorisme, Togas menambahkan, pihaknya memantau jika adanya indikasi pengiriman seperti ini untuk membiayai kegiatan terorisme.

“Kami memantau jangan-jangan kegiatan ekspore seperti ini adanya indikasi untuk membiayai kegiatan terorisme,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan bongkar muat merupakan rokok Gadja Baru sebanyak 5 Kontener dengan isi 300 karton per kontener, yang hendak di ekspor dari Surabaya ke Filipin melalui jalur Tahuna, Sangihe, sehingga Manado menjadi daerah transit untuk selanjutnya dikirim ke Tahuna.

Dalam pemantauan awak media dan LSM, kontener yang memuat rokok tersebut masih dalam keadaan tersegel dari Bea Cukai dan isu seperti nadanya narkoba tidak didapati, jjuga prosedur pengiriman jelas.

(dede)