MAKASIOUW — Perhatian Wali Kota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH kepada masyarakat bukan omongan belaka.
Pekerja rentan tanpa upah tetap pun diperhatikan Wali Kota CS melalui program perlindungan jaminan sosial.
Berupa jaminan kecelakaan kerja (JKK) maupun jaminan kematian (JKM) jika ada pekerja yang meninggal.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Mariam Rau SH mengatakan, Wali Kota CS menginstruksikan sebanyak 17.945 pekerja rentan dicover oleh Pemerintah Kota Tomohon.
“Program luar biasa ini telah diterima manfaatnya oleh masyarakat. Tenang saja, karena Pemkot Tomohon yang membayar premi kepesertaan,” sebut Mariam Rau ketika membuka kegiatan Rakorev Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Pelatihan Operator Data BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (25/4/2024).
Ditambahkannya, premi yang dibayarkan setiap bulan mencapai 301 juta rupiah.
Sementara itu, hingga April 2024 sebanyak 65 klaim diajukan peserta kepada BPJS Ketenagakerjaan.
“Klaim Jaminan Kematian senilai 42 juta per peristiwa,” tambah Mariam Rau.
Sebelumnya, Wali Kota CS memastikan bahwa pekerja rentan senantiasa dilindungi oleh Pemkot Tomohon.
Meliputi pedagang, sopir, tukang ojek, buruh harian lepas, petani, nelayan, wiraswasta, tukang kayu, tukang batu, pelaut, pembantu rumah tangga, mekanik, pengrajin, seniman, dan lainnya.
