MarijoTorangBaDaftar
IMG-20241022-WA0008
1692719152-img20241022wa0226
previous arrow
next arrow

Bangga ! Pedagang Tomohon Komitmen Tidak Jual Satwa Dilindungi

0
49

Penulis : Ivan Welang

Makasiow.com, Tomohon – Komitmen dari pedagang pasar Beriman Tomohon untuk pelestarian satwa liar dilindungi. Dibuktikan dengan deklarasi bersama “Bekeng SULUT Bangga nyanda jual dan Konsumsi Satwa liar terancam dan dilindungi,” Selasa 11/5/2021.

Tanda tangan dari pedagang, pemerintah, Kepolisian Daerah, HPI dan LSM dibubuhkan di atas pernyataan bersama tersebut.

Apreseasi dari pemerinah kota Tomohon lewat asisten 2 Bidang Perekonomian bapak Enos Pontororing disampaikan dalam sambutannya langsung di Loss 3 Pasar Beriman Tomohon.

“Tomohon harus bangga karena para pedagang sudah berkomitmen untuk tidak menjual Satwa liar dilindungi dan terancam,” ujar Pontororing.

Tambahnya, pasar Tomohon sudah dikenal diseluruh dunia tetapi negatif.

“Untuk itu saat ini adalah momen untuk menunjukkan bahwa pasar Tomohon mendukung pelestarian satwa,” ujar asisten 2 Kota Tomohon.

ketua yayasan selamatkan yaki Indonesia, yunita siwi mengatakan, Upaya untuk meningkatkan kesadaran pedagang pasar ini sudah berlangsung beberapa bulan, oleh Yayasan Selamatkan Yaki Indonesia.

“dengan mengadakan pendekatan personel kepada pedagang, mengedukasi tentang satwa liar diindungi dan yang sudah terancam punah,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, Deklarasi bersama ini merupakan salah satu langkah kongkret dari pedagang pasar beriman Tomohon untuk menunjukkan kepada dunia luar bahwa ada hal positif yang dilakukan untuk mendukung pelestarian alam.

“Roy Nangka salah satu pedagang yang sangat antusias dalam mendukung kegiatan ini menjadi ujung tombak dari pedagang yang akhirnya melahirkan komitmen bersama,” ujarnya.

Tambahnya, Sulawesi Utara merupakan jalur terakhir dalam jaringan perdagangan satwa liar di Sulawesi. Akibatnya adalah penurunan populasi satwa khas Sulawesi.

“Dengan adanya komitmen bersama ini maka diharapkan kerjasama yang terjalin akan mampu menekan ancaman bagi satwa liar pada umumnya dan mampu membangun rasa bangga dari masyarakat Sulawesi Utara terhadap satwa liar yang memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan manusia dan keseimbangan alam,” tandas siwi.

Hadir bersama dengan pedagang, Polda sulawesi utara lewat Kasubdit Tipiter Kompol Feri Renaldo Sitorus SIK MH, Plt Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sulawesi Utara Ibu Rima Christy, Duta Yaki Indonesia Ibu Dra. Khouni Lomban Rawung MSi, Dinas pariwisata Tomohon, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Kesehatan Kota Tomohon, Himpunan Pramuwisata Indonesia dan Yayasan Selamatkan Yaki Indonesia sebagai penyelenggaranya. (*)