MarijoTorangBaDaftar
IMG-20241022-WA0008
1692719152-img20241022wa0226
previous arrow
next arrow

Ganjar Capres, Ferry Liando: PDIP Harus Kerja Keras

0
109

PDI Perjuangan masih harus kerja keras jika benar-benar akan memenangkan ganjar sebagai Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Ferry Liando, Pengamat Politik

—————————

Manado, Makasiow News — Ketua Umum PDI Perjuangan telah mengumumkan Ganjar Pranowo, sebagai bakal Calon Presiden dari partai besutannya tersebut, di Batu Tulis, Bogor, pada Jumat (21/4/2023),

Banyak yang menilai pemilihan Gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan tepat, jika PDI Perjuangan ingin menang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) pada Februari 2024 mendatang.

Namun menurut pengamat Politik dan Pemerintahan, Ferry Liando mengatakan PDI Perjuangan harus bekerja keras, pasalnya pencalonan Ganjar Pranowo bukan tanpa hambatan.

“PDIP masih harus kerja keras jika benar-benar akan memenangkan ganjar sebagai Presiden pada Pilpres 2024 mendatang,” ujar Ferry Liando, kepada media ini.

Menurut Liando, PDIP perlu waktu panjang untuk meyakinkan semua kader agar menerima Ganjar sebagai Capres PDIP.

“Dalam internal PDIP belum tentu semua sudah menerima terutama bagi kader-kader yang bersimpati dengan trah Sukarno,” jelasnya.

Liando menambahkan, para kader-kader tersebut menginginkan Capres adalah kader yang memiliki darah atau keturunan biologis Presiden Sukarno.

“Sepertinya pertarungan internal PDIP dimenangkan oleh kelompok idiologis nasionalis dengan tampilnya pak Ganjar,” ujarnya.

Kemudian lanjutnya, Ganjar Pranowo juga harus mencari Cawapres yang bisa mendorong elektabilitasnya.

“PDIP dikenal sebagai parpol beridiologi nasional dan sering dipresepsikan berbeda idiologi dengan komponen yang memposisikan sebagai komunitas agama tertentu,” katanya.

Sehingga menurut Liando, jika Cawapres yang dipilih berasal dari kelompok nasionalis, maka akan berbahaya bagi PDIP dan Ganjar.

“Paling tidak ini juga yang melatarbelakangi pak Jokowi mencalonkan pak Ma’aruf Amin sebagai pendampingnya pada Pilpres 2019 lalu,” ujarnya,

Namun lanjutnya, Ganjar juga akan dilema karena sebagain kader PDIP tidak akan all out mendukungnya, jika bukan Puan Maharai yang jadi Cawapres.

“Sebab sebagian besar kader PDIP sesungguhnya tetap menginginkan mba Puan menjadi Capres atau Cawapres,” pungkasnya.

(*)