Makasiow News — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar media gathering sebelum menggelar Debat Publik Kedua Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut di Minahasa.
Mewakili Ketua KPU Sulut. Anggota KPU Sulut, Meydi Tinangon menyampaikan alasan pemilihan tempat Debat Terbuka kedua di Minahasa adalah soal kultural dan histori.
“Kita ketahui secara hostoris praktek demokrasi sudah dilakukan lebih dulu di tanah Minahasa sebelum Indonesia merdeka,” ujarnya.
Tambahnya lagi, hal itu dibuktikan dengan sudah adanya lembaga legislatif di tanah Minahasa yaitu, Minahasa Raad.
“Itu penanda sejarah demokrasi, karena pejabatnya dipilih melalui pemilu lokal,” ujarnya.
Lebih lanjut katanya, acara debat kedua ini sudah disiapkan dengan baik.
“Kita semua sudah siap. Sejak Senin kita berkantor di Minahasa untuk menyiapkan debat ini,” ungkapnya.
Belajar dari pengalaman pada debat pertama terlebih persoalan listrik padam. Meydi mengatakan pihaknya kini sudah bekerjasama dengan PLN.
Selain itu, pihak KPU Sulut juga sudah menetapkan panelis dan panelis sudah merampungkan pertanyaan untuk debat pada sore hari nanti.
***
