MarijoTorangBaDaftar
IMG-20241022-WA0008
1692719152-img20241022wa0226
previous arrow
next arrow

Kabar Duka Manado! 1 Meninggal Dunia, 33 Rumah Terdampak Longsor dan 8 Daerah Terendam banjir

0
54
Salah satu titik banjir di Manado (foto: BNPB)

Jakarta, Makasiow.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui situs resminya, menyatakan bencana hidrometeorologi basah, banjir dan longsor, yang melanda Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, pada Jumat pagi (27/1/2023) telah menyebabkan satu warga meninggal dunia dan puluhan keluarga terdampak kejadian tersebut.

“Satu warga meninggal dunia dan puluhan keluarga terdampak,” tulis Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, pada situs resmi BNPB.

Dalam keterangnanya, Abdul mengatakan bahwa hujan lebat menyebabkan air Sungai Tondano meluap dan membanjiri daerah di sekitarnya yang menyebabkan banjir meredam permukiman warga setinggi 80 cm hingga tiga meter di bagian wilayah Kecamatan Paal Dua, Tuminting, Sario, Wenang, dan Singkil di Kota Manado.

Sedangkan beberapa titik-titik longsor juga teridentifikasi di Kecamatan Paal Dua, Singkil, Tikala, Bunaken, Wanea, dan Tuminting.

Abdul mengatakan, bahwa hingga Jumat siang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lain melakukan upaya penanganan darurat di daerah yang terdampak banjir, termasuk mengevakuasi warga yang kebanjiran serta mendata dampak bencana dan kebutuhan warga terdampak.

“Sebanyak 33 unit rumah warga terdampak tanah longsor. Namun pihak BPBD belum memerinci tingkat dampak, kerusakan. Warga yang terdampak banjir dan tanah longsor saat ini sangat memerlukan bantuan matras, selimut, pakaian, perlengkapan keluarga, dan makanan siap saji,” katanya.

Berdasarkan analisis potensi gerakan tanah bulan Januari 2023 dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, bagian wilayah Kota Manado memiliki potensi gerakan tanah kategori menengah hingga tinggi.

Kecamatan Paal Dua, Singkul, Wanea, dan Tumiting termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah kategori menengah, sedangkan Bunaken termasuk wilayah dengan potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.

Menurut inaRISK, ada tujuh kecamatan di wilayah Kota Manado yang teridentifikasi memiliki potensi tanah longsor kategori sedang hingga tinggi.

Selain itu, Kota Manado diprakirakan menghadapi hujan pada Jumat hingga Sabtu (28/1/2023).

BNPB menyarankan pemerintah dan warga kota siap siaga menghadapi kemungkinan terjadi bencana hidrometeorologi basah.

“Warga yang tinggal di dekat tebing atau bukit diimbau bersiap melakukan evakuasi mandiri,” pungkasnya.

(*)