Kuliner Minahasa yang Cocok di Meja Makan Saat Rayakan Idul Fitri

Setelah menjalani puasa sebulan penuh, umat Muslim kini menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023, yang ditetapkan pada 21-22 April 2023. nanti.

Idul Fitri atau biasa disebut Hari Lebaran merupakan momen untuk kumpul keluarga atau mengunjungi sanak saudara, kerabat dekat untuk bersilahturahmi.

Salah satu hal yang selalu dirindukan dan tidak boleh dilewatkan saat Lebaran adalah sajian makanannya.

Setiap daerah, adat dan budaya memiliki makanan khas yang biasa disajikan saat bulan Lebaran, begitu juga di Minahasa, Sulawesi Utara.

Meski mayoritas Kristen, Minahasa ternyata memiliki makanan khas yang sering kali disajikan saat Lebaran, Seperti makanan-makanan berikut ini:

Ayam Rica-Rica

Hidangan yang terkenal dengan cita rasa pedas dan lezat ini, dibuat dengan daging ayam yang diberikan bumbu rica-rica yang khas, sehingga memberikan sensasi yang berbeda di tengah hidangan Lebaran yang biasanya manis-manis.

Selain itu, bahan-bahan yang digunakan dalam hidangan ini juga mudah ditemukan, sehingga tidak sulit untuk memasaknya.

Cocok disajikan sebagai hidangan utama.

Tinutuan

Hidangan yang berbahan dasar jagung dan kaya akan sayuran seperti kangkung, daun singkong, serta labu kuning ini sangat cocok sebagai menu Lebaran, karena rasanya yang segar dan menyehatkan.

Tinutuan sangat cocok sebagai makanan pembuka sebelum menyantap hidangan utama, apalagi disajikan bersama tahu goreng atau rebus dan rica (baca: sambel) bakasang atau rica roa.

Ikan Bakar Bumbu Woku

Menu satu ini juga menjadi pilihan yang tepat sebagai hidangan saat Lebaran, karena terbuat dari ikan yang dibakar da diberi bumbu rempah-rempah ciri khas Minahasa, sehingga memberikan rasa yang gurih dan pedas, membuat lidah bergoyang.

Hidangan ini sangat populer di Minahasa, Sulawesi Utara dan sudah menjadi bagian dari warisan kuliner Indonesia yang patut dicoba.

Disajikan dengan nasi putih afner dan sayuran segar, hidangan ini pasti akan menjadi favorit saat Lebaran nanti.

Nasi Jaha

Nasi Jaha merupakan makanan penutup atau desert yang cocok dengan ciri khas Minahasa.

Biasanya Nasi Jaha disajikan semeja bersama kue-kue basah lainnya, didampingi minuman segar.

Es Kacang Merah

Minuman dingin yang terbuat dari kacang merah yang direbus, susu kental manis, dan es serut ini menjadi pasangan hidangan utama yang segar saat disajikan pada Lebaran nanti.

Es Kacang Merah juga dapat disajikan dengan aneka topping seperti selai kacang atau kacang hijau untuk menambah sensasi rasa.

Makalovers, demikian makanan khas Minahasa versi Makasiow News, yang boleh menjadi rekomendasi saat Lebaran nanti. Silahkan dicoba!

(Stevanus Goni)