Jakarta, Makasow News — Fakta mencenangkan datang dari Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia.
Badan yang bertugas layaknya wasit pemilu kini mengoleksi Anggota dan Tenaga Ahli yang merupakan mantan Komisi Saksi Partai Nasdem Sulawesi Utara.
Dari informasi yang dirangkum, mereka masing-masing Winsi Kuhu, S.IP, M.I.Pol yang merupakan Bendahara Komisi Saksi Nasdem dan Fentje Bawengan, yang merupakan Sekertaris Komisi Saksi Nasdem, pada Pemilu 2019 silam dengan SK nomor:002-SK/DPW-Nasdem Sulut/II/2019, yang ditanda tangani Ketua dan Sekertaris Nasdem Sulut.
Saat ini, Winsi Kuhu, yang pernah menjadi Tenga Ahli DPR RI (A-390) Fraksi Nasdem, kini menjabat sebagai salah satu anggota Bawaslu Kalimantan Tengah, periode 2023-2028. Sedangkan, Fentje Bawengan kini merupakan Tenaga ahli SDM dan Umum Bawaslu RI.
Tim Makasiow juga menemukan fakta bahwa, keduanya pernah menjadi tim kuasa hukum Anggota DPR RI dari Nasdem, Felly Runtuwene, ketika berhadapan dengan Bawaslu Minahasa pada sidang pelanggaran administrasi Pemilu, tahun 2019 silam.
Winsi Kuhu dan Fentje Bawengan bukan orang baru di tubuh Bawaslu. Sebelum memutuskan terlibat dengan Partai Nasdem.
Winsi pernah menjadi Tenaga Ahli Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara, pada 2015 silam dan kemudian menjadi Panwaslu Minahasa Selatan, tahun 2017. Sedangkan, Fentje pernah tercatat sebagai Panitia Pengawas Pemilihan Kepala Daerah (Panwas Pilkada) Kabupaten Minahasa pada 2012, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Minahasa pada 2015, dan Tenaga Ahli Bawaslu Sulut.
Mengenai hal tersebut, Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menyatakan akan melakukan penelusuran dan memanggil pihak yang didugakan tersebut.
Bagja menyebut, sudah ada laporan masuk ke pihaknya terkait hal itu.
“Akan ada klarifikasi kepada yang bersangkutan dalam waktu dekat,” ujar Bagja seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (22/8/2023).
(Dede)
