MarijoTorangBaDaftar
IMG-20241022-WA0008
1692719152-img20241022wa0226
previous arrow
next arrow

Pemerintah Kota Tomohon Terima Masterplan Pengembangan DTW Air Terjun Teka’an Telu

0
5

Tomohon, Makasiow.com — Pemerintah Kota Tomohon menerima Masterplan Pengembangan Daya Tarik Wisata (DTW) Air Terjun Teka’an Telu yang diserahkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Penyerahan berlangsung pada hari Senin (14/10/2024) di Balairung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, dan diterima oleh Pjs Walikota Tomohon Fereydi Kaligis.

Masterplan ini berfungsi sebagai panduan strategis dalam pengembangan atraksi wisata, infrastruktur, promosi dan pemasaran, pengembangan sumber daya, serta pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi Air Terjun Teka’an Telu. 

Dalam kesempatan tersebut, Pjs Walikota Tomohon menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Tomohon akan fokus pada pembangunan dan pengembangan fasilitas pendukung di sekitar DTW. “Kami akan berkolaborasi dengan sektor swasta terutama dalam hal pengelolaan fasilitas wisata dan promosi,” ujarnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan langkah konkrit yang telah direncanakan, termasuk mendorong investasi swasta untuk pembangunan amenitas, penginapan, fasilitas rekreasi, dan area komersial. “Kami juga akan memfungsikan Resting Area yang berada di sekitar Teka’an Telu dengan memastikan bahwa pengembangan ini tetap ramah lingkungan, serta dapat diakses oleh penyandang disabilitas dan lansia,” tegasnya.

Pjs Walikota juga mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI yang telah mendukung upaya Pemerintah Kota Tomohon dalam pembangunan dan pengembangan sektor pariwisata. “Pengembangan DTW Air Terjun Teka’an Telu adalah bagian dari pembangunan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Likupang, dimana Tomohon menjadi Key Tourism Area (KTA) Provinsi Sulawesi Utara,” tutupnya.

Masterplan ini disusun oleh Tenaga Ahli dari Universitas Sam Ratulangi Manado dan Universitas De La Salle Manado, yang berkontribusi dalam perancangan strategi pengembangan kawasan wisata ini.