Minahasa Utara, Makasiow News – Tim PPK Ormawa HMTM Unima melakukan pengabdian Masyarakat di desa marinsow, Likupang selama empat bulan.
Kegiatan Program Penguatan Kapasitas (PPK Ormawa) adalah kegiatan yang diselenggarakan dan dibiayai sepenuhnya oleh KEMENDIKBUD dan bekerja sama dengan BUMDES Sumber Berkat desa Marinsow
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan adalah pemberian mesin Teknologi Tepat Guna berupa mesin pengupas sabut kelapa dan mesin pengolah santan, serta memberikan pelatihan penggunaan mesin tersebut.
Selanjutnya, pelatihan bahasa inggris kepada anak-anak nelayan yang putus sekolah, pembuatan website promosi homestay, souvenir dari hasil karya desa marinsow, Pembuatan Desain Gapura dijalan masuk ke Pantai Paal dan pembuatan galeri souvenir hasil karya desa marinsow.
Ricardo Sanjaya selaku ketua tim, mengungkapkan antusias warga dalam mengikuti program-program yang dilaksanakan
“Masyarakat sangat antusias dalam menerima baik pelatihan yang diberikan oleh tim mahasiswa, sehingga harapan kami melalui penyerahan teknologi tepat guna dan pelatihan yang diberikan, ekonomi Masyarakat di Desa Marinsow bisa meningkat,” Ujar Ricardo
Diketahui ada juga program yang dijalankan yaitu Sekolah Anak Nelayan (SENAYAN) dengan tujuan Edu-Ecotourism.
Selanjutnya, program tersebut bertujuan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat desa Marinsow di Kawasan Ekonomi Khusus Likupang. “kami membuat sebuah kelas belajar bahasa inggris yang disebut “SENAYAN” atau Sekolah Anak Nelayan. Sasaran kegiatan yang dilaksanakan Mahasiswa pada Hari Jumat, 29 September 2023 yaitu Anak-anak nelayan yang sudah putus sekolah,” kata Sanjaya.
Bapak Robert Karundeng selaku Ketua Bumdes mengatakan program pengabdian membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Desa Marinsow.
“Website dari Tim PPK Ormawa ini sangat membantu kami dimana kami sangat mudah mengenalkan Desa Marinsow kepada semua orang dan tentunya memudahkan kami memasarkan homestay-homestay dan souvenir desa marinsow,” pungkas Karundeng.
Sementara itu, Moh. Fikri Pomalingo selaku dosen pembimbing menuturkan alasan dipilihnya Desa Marinsow sebagai mitra untuk program PPK Ormawa adalah potensi desa yang bisa melingkupi berbagai bidang.
“Tim melihat potensi yang ada di Desa Marinsow, Salah satunya Desa Marinsow telah ditetapkan menjadi Daerah KEK Nasional. Dengan adanya Pantai Paal yang indah, homestay-homestay yang estetik, makanan khas daerah setempat, serta souvenir yang unik sehingga tim memikirkan perlu adanya sebuah platform untuk memasarkan itu kepada Masyarakat luas,” Pungkas Fikri.
Tim PPK Ormawa HMTM Unima terdiri dari 15 orang dari berbagai jurusan, dan dibagi tugas sesuai dengan Jurusan masing-masing dari setiap Anggota Tim.
Pelatihan Bahasa Inggris yang menjadi penanggung jawab adalah mahasiswa jurusan bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, untuk pembuatan Website desa yang menjadi penanggung jawab adalah mahasiswa dari jurusan teknik Informatika, kemudian untuk mesin oengupas kelapa dan mesin homogeneizer penanggungjawab adalah mahasiswa Jurusan teknik mesin, dan untuk Desain Gapura ditanggungjawabi oleh mahasiswa Jurusan Arsitektur.
(Stefanus Goni)
