“Mas Prananda terima kasih. Mbak Puan, yang juga sekarang menjabat sebagai Ketua DPR RI, kader perempuan terbaik. Pak Olly, terima kasih. Mas Pram, Mas Hasto, Pak Sekjen, terima kasih.”
Ganjar Pranowo, Calon Presiden RI dari PDI Perjuangan
Manado, Makasiow News – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri akhirnya menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal Calon Presiden dari Partai besutannya, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023) sehari sebelum Lebaran.
Menurut Pakar Ekonom Sulawesi Utara (Sulut), Frederik Worang, pengumuman Capres dari PDI Perjuangan ini seperti sangat dinantikan Sebagian besar kalangan masyarakat di Sulut.
Mengapa tidak, Partai berlambang Banteng moncong putih tersebut merupakan partai penguasa dan pemenang Pemilu di Nyiur Melambai, sehingga menjadi menarik siapa yang akan menggantikan Presiden Joko Widodo yang selama ini menjadi idola di Sulut.
“Pemberitaan media yang meliput acara penetapan Capres yang disaksikan oleh Presiden idola Jokowi di Istana Batu Tulis di Bogor, menguatkan citra partai lambang kepala banteng ini dan lokasi acara juga menciptakan branding “legitimasi sejarah” rakyat Indonesia seakan sudah punya Presiden (pengganti),” ujar Worang.
Ia juga menyentil jika Ganjar terpilih menjadi Presiden Indonesia, pembangunan Sulawesi Utara kedepan akan lebih maju lagi.
karena menurutnya, di saat Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih pada Olly Dondokambey (Gubernur Sulut) pasca dirinya ditetapkan sebagai Capres, merupakan kehormatan tersendiri dan seakan ada andil Olly dalam penetap dirinya.
“Ini merupakan kehormatan buat rakyat Sulut, karena nama Pemimpin rakyat Sulut disebut. Ini seakan memberikan sinyal ada andil pak Olly dalam penetapan pak Ganjar sebagai Capres dari PDI Perjuangan,” ujar Worang.
Sehingga, katanya, ini juga menjadi sinyal untuk masyarakat Sulut, bahwa pembangunan di Nyiur Melambai akan berlanjut dan semakin hebat di tangan Presiden Ganjar Pranowo.
“Pembangunan di Sulut pasti akan berlanjut karena pak Ganjar yang terkenal berintegritas dan berkomitmen pada pembangunan,” pungkasnya.
(*)
