“Kita patut memberikan apresiasi. Keduanya bekerja demi pariwisata bisa bergeliat lagi pasca pandemi melanda. Penerbangan langsung ini merupakan langkah tepat dan konkret.”
Marianne Walukow, Ketua GenPI Sulut
Manado, Makasiow News – Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur, Steven Kandouw terus menunjukan keseriusan bekerja untuk masyarakat.
Dimana, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara pada Desember 2022 lalu melakukan kesepakatan dengan Jeju Air, maskapai penerbangan asal Korea Selatan, untuk membuka penerbangan langsung antar Pulau Jeju, Korea Selatan dan Manado, Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman (MOU) ini dilaksanakan di rumah Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto di Seoul, Jumat (16/9/2022), antara Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Chief Executive Officer (CEO) Jeju Air Kim E-bae.
Acara tersebut dihadiri juga Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri setelah menjadi pembicara dalam Jeju Peace Forum.
Setelah penandatangan bebrapa bulan lalu, Maskapai penerbangan Korea Selatan, Jeju Air, secara resmi melayani penerbangan ke Manado, Sulawesi Utara, mulai Jumat (19/5/2023) dini hari.
Penerbangan carter ini membawa wisatawan dari Incheon yang akan berlibur selama tiga hari dua malam.
Kebijakan ini mendapat apresiasi dan dukungan dari para penggiat Pariwisata di Nyiur Melambai, salah satunya dari Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Sulut, Marianne Walukow.
Menurut Anne, sapaan akrabnya, kinerja Olly-Steven yang berfokus pada peningkatan pariwisata sangat baik dan patut diberikan apresiasi, karena keduanya sampai harus memikirkan bagaimana turis mancanegara bisa hadir dan merasakan indahnya Sulut.
“Kita patut memberikan apresiasi. Keduanya bekerja demi pariwisata bisa bergeliat lagi pasca pandemi melanda. Penerbangan langsung ini merupakan langkah tepat dan konkret,” ungkap Anne.
Namun, lanjut Perempuan yang senang menikmati alam ini, penerbangan langsung seperti itu kiranya bisa hadir secara regular kedepannya.
“Semoga penerbangan sperti itu bisa terjadwalkan regular, sehingga akan semakin banyak wisatawan asing masuk ke Sulut dan juga sebaliknya, masyarakat dari sini bisa melihat Korea seperti apa,” pungkasnya.
(dede)
