Efek Poltik dan Ekonomi, Kehadiran Joko Widodo di Sulawesi Utara
Manado, Makasiow.com – Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Sulawesi Utara, khusunya di Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara, mendapatkan atensi publik yang besar.
Animo masyarakat yang ingin sekedar melihat Presiden Republik Indonesia itu terpantau sangat tinggi.
Bahkan, ada masyarakat yang rela menunggu sang Presiden di pinggir jalan meski hujan, ada warga yang telah menunggu di depan hotel tempat Presiden menginap, dan di lokasi yang akan dikunjungi mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Dari pantauan media ini, kedatangan Presiden Joko Widodo di salah satu Mall di Kota manado untuk makan malam, disambut ribuan masyarakat yang sudah menunggu sejak sore hari.
Dengan senyuman khasnya, Presiden Jokowi melambaikan tangan kepada warga. Namun tidak hanya sampai disitu, ribuan warga tersebut berduyung-duyung mendekati orang nomor 1 tersebut untuk mendapatkan foto selfi bersama sang kepala Negara.
Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Manado, dinilai mampu membawa efek positif bagi kelangsungan perekonomian dan perpolitikan di negeri 1000 greaja tersebut.
Menurut pengamat politik, Ferry Liando, kunjungan Presiden ke Manado memiliki efek politik dan ini seperti seruan ke publik bahwa Sulut sudah bisa dikunjungi para wisatawan.
“Tentu ini menjadi peluang yang baik untuk sektor pariwisata seperti hotel, transportasi, restoran dan para penjual produk-produk daerah. Karena jika ekonomi kembali bergeliat akan meningkatkan PAD dan mendorong pendapatan masyarakat, sehingga akan berefek pada dukungan politik. Baik terhadap pak Jokowi sendiri maupun pak Olly Dondokambey. Karena kehadiran pak jokowi di Sulut, merupakan peran besar dari pak Olly,” ujar Ferry Liando.
Ketua HIPMI Sulut, Natanael Pepah mengatakan, kehadiran Joko Widodo membawa angin segar bagi perputaran ekonomi di Sulut pasca pandemi.
“Beliau hadir di Manado, seakan membawa pesan bahwa di Sulut sudah aman dan nyaman setelah pandemi. Bahkan Presiden dengan santainya berjalan di tempat-tempat keramaian seperti Mall, Bunaken dan Pantai Malalayang. Maka dari itu, mari kita juga menggeliatkan kembali perekonomian di Sulut ini,” tandas Natan.
