Manado, Makasiow News — Suara Gerindra tak seindah Suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Sulawesi Utara.
Meski Prabowo-Gibran meraih suara yang sangat tinggi, sesuai hitung cepat KPU di pemilu2024.kpu.go.id, yakni 75 persen namun Sulut masih saja jadi kandang banteng.
Partai Gerindra Sulut tidak mendapatkan Prabowo-Gibran Effect, karena mereka tidak mampu menguasai parlemen di semua tingkatan.
Mirisnya lagi, dalam line up Partai Gerindra untuk DPR RI, ada nama Ketua Gerindra Sulut, Conny Rumondor, yang tak mampu meraih suara terbanyak.
Bahkan dirinya harus merelakan hak kesulungan kursi kepada dr. Christovel Liempepas, caleg dengan suara terbanyak, diprediksi peraih 1 kursi.
Malahan, dari pengamatan media ini, yang mendapatkan Prabowo-Gibran effect adalah Partai Golkar dan Partai Demokrat, karena suara Partai Golkar masih tetap stabil dan Demokrat tampil sebagai Rising Star dengan Hillary Brigitta Lasut-nya pada Pemilu 2024 kali ini.
Ini membuktikan klaim kemenangan Prabowo oleh Gerindra tak seindah dan semulus para calegnya menjadi wakil rakyat.
Begitu juga halnya di DPRD Provinsi dan DPRD Kota, para caleg Gerindra banyak yang harus menelan pil pahit, tak mampu bersaing dengan Caleg dari PDI Perjuangan.
Hal ini membuktikan, Sulut masih milik partai berlambang banteng ketaton tersebut.
Line up partai besutan Megawati Soekarno Putri itu, sangat sempurna sehingga semua calon legislatif adalah pendulang suara terbaik untuk meraih kemenangan signifikan.
Cotohkan saja, diperebutan kursi DPR RI, semua caleg meraih suara diatas 10.000 dan mendapat 2 kursi.
Di DPRD Provinsi dan kabupaten/kota juga PDI Perjuangan mendapat kuota kursi yang terbanyak.
(dede)
